Pengantar E - Business
- Apa yang dimaksud dengan e-Business ?
E-business (Inggris: Electronic
Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang
dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer.
Istilah e-business pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO
perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan
dengan menggunakan teknologi Internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem
pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan
fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan
mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan
pelanggan secara lebih baik. E–Business (Electronic Business) merupakan interaksi
eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor
pemerintah, dan media massa juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk
mendesain kembali proses internalnya.
Sumber :
(http://research.amikom.ac.id/index.php/KIM/article/download/4725/3057,
diakses tanggal 29 Januari 2012)
- Apa yang dimaksud dengan e-Commerce ?
e-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan,pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya.
E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
3
- Hubungan antara e-Business dan e-Commerce
e-Commerce adalah bagian dari e-Business karena adanya
penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan komputer lainnya
untuk menjalankan proses bisnis utama berupa pembelian dan penjualan
Sumber :
(research.amikom.ac.id%2Findex.php%2FKIM%2Farticle%2Fdownload%2F4796%2F3123&ei=Q6kHUaz_FMKsrAeb44CADw&usg=AFQjCNHi47nhaKUD-5ru_ac0S5Igr2gTsA&sig2=0EMFQ6rHsbcKbNRvcZuZ1A)
- Keunggulan dan manfaat e-Business
Dalam mengimplementasikan konsep
e-business, terlihat jelas bahwa meraihkeunggulan kompetitif (competitive
advantage) jauh lebih
mudah dibandingkan mempertahankannya. Secara teoritis hal tersebut dapat
dijelaskan karena adanya karakteristik sebagai berikut:
- Pada level operasional, yang terjadi dalam e-business adalah restrukturisasidan redistribusi dari bit-bit digital (digital management), sehingga mudah sekali bagi perusahaan untuk meniru model bisnis dari perusahaan lain yang telah sukses;
- Berbeda dengan bisnis konvensional dimana biasanya sebuah kantor beroperasi 8 jam sehari, di dalam e-business (internet), perusahaan harus mampu melayani pelanggan selama 7 hari seminggu dan 24 jam sehari,karena jika tidak maka dengan mudah kompetitor akan mudah menyaingiperusahaan terkait;
- Berjuta-juta individu (pelanggan) dapat berinteraksi dengan berjuta-juta perusahaan yang terkoneksi di internet, sehingga sangat mudah bagi mereka untuk pindah-pindah perusahaan dengan biaya yang sangat murah (rendahnya switching cost);
- Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-faktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan; dan
- Mekanisme perdagangan terbuka dan pasar bebas (serta teori perfect competition) secara tidak langsung telah terjadi di dunia internet, sehingga seluruh dampak atau dalil-dalil sehubungan dengan kondisi market semacam itu berlaku terjadi di dunia maya.
Indrajit, DR. Richardus Eko.,___,
Konsep Dan Aplikasi E-Business,[pdf]
Sumber:(http://materi.uniku.ac.id/Ebook/DISC%204%20-%20KUMPULAN%20EBOOK/REI%20eBook-ElectronicBusiness.pdf)
- Pengaruh perkembangan TI terhadap e-Business!
Peranan teknologi informasi akan
sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental
dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.
Pengaruh dan peranan
TI terhadap perkembangan bisinis online
di antaranya adalah:
- TI yang dapat memudahkan penyebaran informasi mampu mengembangkan bisnis online ke berbagai wilayah di dunia. seperti e-commerce yang digunakan oleh perusahaan penjual buku, musik, video,permainan dan barang elektronik
- Banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI juga membantu menumbukan bisnis online di internet.
Dengan
banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI, bisnis online banyak mengalami
perbaikan sistem. Bisnis online tadinya sangat rentan dengan
penyadapan kartu kredit yang menyebabkan ketidaktertarikan konsumen
terhadap
bisnis ini. Namun dengan adanya perbaikan sistem, maka kerahasiaan
identitas
konsumen pun lebih terjamin. Konsumen dapat kembali percaya membeli
keperluannya di perusahaan bisnis online.
Bisnis online
banyak digemari karena fleksibilitasnya.
Seseorang
tidak harus berada di tokonya untuk menunggu pelanggan, namun dengan komputer
dan konektivitasnya sudah dapat menjual produknya ke seluruh negara. Pembeli
pun tidak harus capek-capek keluar untuk membeli keperluannya, karena dengan
hanya membeli secara online,
barang pembeliannya bisa diantar langsung ke rumahnya.
Koneksi internet yang semakin mudah dan
terjangkau akibat kemajuan TI juga menyebabkan kemakmuran di bisnis online.
(J.
Djawil, 1991, Sistem Informasi untuk
Manajemen Modern, Edisi 3,Erlangga, Jakarta.)
- Manfaat e-Business bagi perusahaan Indonesia :
a. memberikan
alternatif dan efisiensi ruang dan waktu dalam proses pengimplementasian dari
semua perancangan yang telah di buat dan proses kinerja tiap karyawan terutama
dalam unit perusahaann yang sangat besar yang tersebar di banyak wilayah.
b. mempercepat
proses bisnis dan menghilangkan atau mengurangi kesalahan-kesalahan yang
menyebabkan kerugian seperti inkonsistensi data diantara unit-unit dalam
perusahaan.
c. meningkatkan
produktivitas di area supply chain, manufacturing dan pengadaan produk.
d. meningkatkan
pelayanan kepada customers yang semakin memperkuat daya saing karena tingkat
penggunaaan media internet oleh customers di Indonesia yang begitu besar.
e. membantu
perusahaan mempercepat development dan mensimulasikan peluang bisnis baru.
(Sumber : Majalah SWA Sembada Edisi
Januari 2010 )