Jumat, 26 September 2014

Pengantar E - Business

  • Apa yang dimaksud dengan e-Business ?
E-business (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan  menggunakan sistem informasi komputer. Istilah e-business pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-business memungkinkan suatu  perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik. E–Business (Electronic Business) merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
Sumber :
(http://research.amikom.ac.id/index.php/KIM/article/download/4725/3057, diakses tanggal 29 Januari 2012)


  • Apa yang dimaksud dengan e-Commerce ?
e-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan,pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
3     
  •      Hubungan antara e-Business dan e-Commerce
e-Commerce adalah bagian dari e-Business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama berupa pembelian dan penjualan
Sumber :
(research.amikom.ac.id%2Findex.php%2FKIM%2Farticle%2Fdownload%2F4796%2F3123&ei=Q6kHUaz_FMKsrAeb44CADw&usg=AFQjCNHi47nhaKUD-5ru_ac0S5Igr2gTsA&sig2=0EMFQ6rHsbcKbNRvcZuZ1A)
 
  • Keunggulan dan manfaat e-Business
Dalam mengimplementasikan konsep e-business, terlihat jelas bahwa meraihkeunggulan  kompetitif  (competitive  advantage)  jauh  lebih  mudah dibandingkan mempertahankannya. Secara teoritis hal tersebut dapat dijelaskan karena adanya karakteristik sebagai berikut:
    • Pada level operasional, yang terjadi dalam e-business adalah restrukturisasidan redistribusi dari bit-bit digital (digital management), sehingga mudah sekali bagi perusahaan untuk meniru model bisnis dari perusahaan lain yang telah sukses;
    • Berbeda  dengan  bisnis  konvensional  dimana  biasanya  sebuah  kantor beroperasi 8 jam sehari, di dalam e-business (internet), perusahaan harus mampu melayani pelanggan selama 7 hari seminggu dan 24 jam sehari,karena jika tidak maka dengan mudah kompetitor akan mudah menyaingiperusahaan terkait;
    • Berjuta-juta individu (pelanggan) dapat berinteraksi dengan berjuta-juta perusahaan  yang  terkoneksi  di  internet,  sehingga  sangat  mudah  bagi mereka untuk pindah-pindah perusahaan dengan biaya yang sangat murah (rendahnya switching cost);
    • Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara  kompetitif, sehingga  kontrol  kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-faktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan; dan
    • Mekanisme  perdagangan  terbuka  dan  pasar  bebas  (serta  teori  perfect competition) secara tidak langsung telah terjadi di dunia internet, sehingga seluruh  dampak  atau  dalil-dalil  sehubungan  dengan  kondisi  market semacam itu berlaku terjadi di dunia maya.
Indrajit, DR. Richardus Eko.,___, Konsep  Dan  Aplikasi E-Business,[pdf]
Sumber:(http://materi.uniku.ac.id/Ebook/DISC%204%20-%20KUMPULAN%20EBOOK/REI%20eBook-ElectronicBusiness.pdf)


  • Pengaruh perkembangan TI terhadap e-Business!
Peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat. 
Pengaruh dan peranan TI terhadap perkembangan bisinis online di antaranya adalah:
  • TI yang dapat memudahkan penyebaran informasi mampu mengembangkan bisnis online ke berbagai wilayah di dunia. seperti e-commerce yang digunakan oleh perusahaan penjual buku, musik, video,permainan dan barang elektronik
  • Banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI juga membantu menumbukan bisnis online di internet.
Dengan banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI, bisnis online banyak mengalami perbaikan sistem. Bisnis online tadinya sangat rentan dengan penyadapan kartu kredit yang menyebabkan ketidaktertarikan konsumen terhadap bisnis ini. Namun dengan adanya perbaikan sistem, maka kerahasiaan identitas konsumen pun lebih terjamin. Konsumen dapat kembali percaya membeli keperluannya di perusahaan bisnis online.
 Bisnis online banyak digemari karena fleksibilitasnya.
            Seseorang tidak harus berada di tokonya untuk menunggu pelanggan, namun dengan komputer dan konektivitasnya sudah dapat menjual produknya ke seluruh negara. Pembeli pun tidak harus capek-capek keluar untuk membeli keperluannya, karena dengan hanya membeli secara online, barang pembeliannya bisa diantar langsung ke rumahnya.
 Koneksi internet yang semakin mudah dan terjangkau akibat kemajuan TI juga menyebabkan kemakmuran di bisnis online.
(J. Djawil, 1991, Sistem Informasi untuk Manajemen Modern, Edisi 3,Erlangga, Jakarta.)


  • Manfaat e-Business bagi perusahaan Indonesia :
a. memberikan alternatif dan efisiensi ruang dan waktu dalam proses pengimplementasian dari semua perancangan yang telah di buat dan proses kinerja tiap karyawan terutama dalam unit perusahaann yang sangat besar yang tersebar di banyak wilayah.
b.  mempercepat proses bisnis dan menghilangkan atau mengurangi kesalahan-kesalahan yang menyebabkan kerugian seperti inkonsistensi data diantara unit-unit dalam perusahaan.
c.   meningkatkan produktivitas di area supply chain, manufacturing dan pengadaan produk.
d.     meningkatkan pelayanan kepada customers yang semakin memperkuat daya saing karena tingkat penggunaaan media internet oleh customers di Indonesia yang begitu besar.
e.   membantu perusahaan mempercepat development dan mensimulasikan peluang bisnis baru.
(Sumber : Majalah SWA Sembada Edisi Januari 2010 )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar