Perusahaan e-Business perlu merancang
sebuah strategi yang akan diimplementasikan dalam bentuk sistem informasi
e-Business. Strategi itu tidak hanya berupa strategi bisinis melainkan juga
melibatkan strategi teknologi informasi karena sistem e-Business dibangun
dengan tumpuan teknologi tersebut.
Strategi berfungsi untuk mengelola sumber daya yang terbatas jumlahnya guna memperoleh laba. Sistem informasi e-Business yang dibangun harus terdefinisi dengan jelas dan terinci tentang model bisnis yang akan diterapkan, alur pergerakan informasi, jenis dan model informasi yang dibutuhkan serta menentukan hak akses informasi.
Strategi berfungsi untuk mengelola sumber daya yang terbatas jumlahnya guna memperoleh laba. Sistem informasi e-Business yang dibangun harus terdefinisi dengan jelas dan terinci tentang model bisnis yang akan diterapkan, alur pergerakan informasi, jenis dan model informasi yang dibutuhkan serta menentukan hak akses informasi.
Strategi meliputi penentuan perangkat
keras dan perangkat lunak baik sistem dan aplikasinya. Untuk membangun
e-business yang utama harus kita buat yaitu membenahi terlebih dahulu system
pengelolaan sumber daya perusahaan secara terpadu, membuat perencanaan
investasi teknologi secara mendetail dan komprehensif, menentukan arah
investasi teknologi untuk menjawab kebutuhan jangka panjang, membentuk struktur
organisasi yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan, dan melakukan
kerjasama kondusif dengan mitra bisnis.
Strategi dalam e-bussines diantaranya :
- Membuat perencanaan investasi teknologi secara mendetail dan komprehensif.
- Menentukan arah investasi teknologi untuk menjawab kebutuhan jangka panjang.
- Membentuk struktur organisasi yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan.
- Melakukan kerjasama kondusif dengan berbagai mitra bisnis (vendor, pemasok barang, lembaga keuangan, dan lain sebagainya).
Ada beberapa Metode Pengembangan e-Business :
- Pertimbangan Komoditi
- Infrastruktur Pengembangan
- Perencanaan Basis data
- Pengembangan Program Aplikasi
- Implementasi dan Disseminasi
Aplikasi E-bussiniess:
- ERP (Enterprise Resource Planning) sistem informasi pendukung e-business, yg menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis.
- CRM (Customer Relationship management) ¤ sistem kustomisasi real time yang memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan kustomer.
- EAI (Enterprise Application Integration) ¤ merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message.
- SCM (Supply Chain Management) ¤ manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi.
Tantangan Pembangunan Sistem
Informasi E-Business:
1. Tantangan strategi bisnis
Ketangguhan sistem informasi e-Business terletak pada bagaimana perusahaan merumuskan dan menuangkan strategi bisnisnya yang handal dalam sistem tersebut misalnya strategi harga, strategi produk, strategi teknologi dan sebagainya.
2.Tantangan globalisasi
Perusahaan-perusahaan lokal yang ingin berlaga di pasar global harus memahami seluk beluk bisnis dalam lingkungan ekonomi global. Lingkup pasar berubah menjadi lebih luas. Perbedaan platform seperti bahasa, budaya, politik, harga, perilaku konsumen, kebijakan pemerintah dan sebagainya dapat menjadi masalah dan ancaman kerugian.
3.Tantangan arsitektur informasi
Keputusan perusahaan untuk mengembangkan sebuah arsitektur informasi yang baru guna mendukung tujuan bisnisnya.
4.Tantangan investasi
Perusahaan harus mampu merumuskan visi dan anggaran untuk berinvestasi teknologi informasi dengan skala yang luas. Hal ini sangat kompleks dan membutuhkan perhatian yang serius
5.Tantangan kemampuan untuk merespon dan mengontrol
Perusahaan tertantang untuk merancang sistem-sistem yang mudah dipahami dan dikontrol agar sistem informasi yang dibentuk mampu memberikan respon yang cepat dan tepat.
6.Tantangan operasional
Kemampuan suatu perusahaan untuk memelihara informasi yang disajikan dalam situs web. Perusahaan juga dihadapkan pada persoalan keamanan data yang di-share dalam jaringan global tersebut karena banyak hacker dan cracker yang berlalu lalang.
7.Tantangan komunikasi
Kemampuan untuk mengkomunikasikan rencana induk pengembangan sistem kepada sumber daya manusia agar mereka dapat memahami, menerima dan mau menggunakan secara optimal.
1. Tantangan strategi bisnis
Ketangguhan sistem informasi e-Business terletak pada bagaimana perusahaan merumuskan dan menuangkan strategi bisnisnya yang handal dalam sistem tersebut misalnya strategi harga, strategi produk, strategi teknologi dan sebagainya.
2.Tantangan globalisasi
Perusahaan-perusahaan lokal yang ingin berlaga di pasar global harus memahami seluk beluk bisnis dalam lingkungan ekonomi global. Lingkup pasar berubah menjadi lebih luas. Perbedaan platform seperti bahasa, budaya, politik, harga, perilaku konsumen, kebijakan pemerintah dan sebagainya dapat menjadi masalah dan ancaman kerugian.
3.Tantangan arsitektur informasi
Keputusan perusahaan untuk mengembangkan sebuah arsitektur informasi yang baru guna mendukung tujuan bisnisnya.
4.Tantangan investasi
Perusahaan harus mampu merumuskan visi dan anggaran untuk berinvestasi teknologi informasi dengan skala yang luas. Hal ini sangat kompleks dan membutuhkan perhatian yang serius
5.Tantangan kemampuan untuk merespon dan mengontrol
Perusahaan tertantang untuk merancang sistem-sistem yang mudah dipahami dan dikontrol agar sistem informasi yang dibentuk mampu memberikan respon yang cepat dan tepat.
6.Tantangan operasional
Kemampuan suatu perusahaan untuk memelihara informasi yang disajikan dalam situs web. Perusahaan juga dihadapkan pada persoalan keamanan data yang di-share dalam jaringan global tersebut karena banyak hacker dan cracker yang berlalu lalang.
7.Tantangan komunikasi
Kemampuan untuk mengkomunikasikan rencana induk pengembangan sistem kepada sumber daya manusia agar mereka dapat memahami, menerima dan mau menggunakan secara optimal.
Strategi Pengembangan e-Business
- Penyusunan Rencana Pengembangan
- Pembangunan secara bertahap/dinamis
- Perlu menetapkan prioritas implementasi
- Pemilihan Teknologi yang tepat
- Penyiapan Sumber Daya
- Gunakan jasa Web-Hosting
- Pengembangan diserahkan pihak ketiga
- Kerjasama dengan Institusi Penyedia jasa Internet
- Penyusunan Rencana Pengembangan
- Pembangunan secara bertahap/dinamis
- Perlu menetapkan prioritas implementasi
- Pemilihan Teknologi yang tepat
- Penyiapan Sumber Daya
- Gunakan jasa Web-Hosting
- Pengembangan diserahkan pihak ketiga
- Kerjasama dengan Institusi Penyedia jasa Internet
Dorongan yang dibutuhkan dalam pengembangan e-business :
1.
Adanya keinginan yang kuat dan konsisten untuk
membangun hubungan langsung dengan konsumen.
2.
Pembangunan Jaringan Komunitas.
3.
Perluasan pasar.
4.
Masuk era persaingan global
Yang dibutuhkan dalam Pembentukkan Sistem
E-Business
§
Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer
dan Internet seoptimal mungkin.
§
Membangun halaman web untuk jalinan komunikasi antara
perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel.
§
Membangun SI e-Business yang efektif.
Tahap – Tahap Pembentukkan Sistem E-Business
Tahap Perencanaan E-Business
1.
Memahami permasalahan yang muncul dan mendefinisikan
secara rinci.
2.
Merumuskan kasus-kasus bisnis yang ingin diselesaikan.
3.
Mengestimasikan total investasi yang akan disediakan.
4.
Rencana aksi yang konkrit.
Tahap Analisis E-Business
Menurut Mc.Leod terdapat 6 dimensi
kelayakan :Kelayakan teknis, Pengembalian ekonomis, Pengembalian non-ekonomis,
Hukum dan etika, Operasional, Jadwal.
Faktor lain :
Kelayakan organisasi, Kemungkinan permodalan, Tingkat
kompetisi produk, Harga sistem. Untuk tahap ini harus dilakukan seobyektif
mungkin agar hasilnya tidak bias.
Tahap Perancangan E-Business
1.
Fase pemahaman kriteria kebutuhan sistem.
2.
Selain memperhatikan rekomendasi kelayakan, perlu
memperhatikan :
§
Kebutuhan Perusahaan
§
Kebutuhan Operator
§
Kebutuhan Teknis
Tahap
Pemaparan E-Business
1.
Tahap ini merupakan kegiatan untuk
mengimplementasikan rancangan yang telah disusun sebelumnya agar dapat
diwujudnyatakan
2.
Implementasi untuk prosedur di dalam teknologi
komputer akan menggunakan bahasa komputer
3.
Sementara itu, untuk proses yang terdapat di luar
sistem komputer, disusunlah sebuah konvensi atau perjanjian atau tata tertib,
agar setiap orang yang terlibat dapat mengikuti alur yang telah ditetapkan
4.
Untuk merealisasikan sistem pada tahap pemaparan ini,
ditempuh beberapa metode, antara lain, penggunaan paket aplikasi, pengembangan
oleh staf sendiri (insourcing), dan pengembangnan yang dilakukan dengan
kerjasama dari pihak luar seperti konsultan atau software house (outsourcing)
Referensi :
http://iniwawan.wordpress.com/2012/11/18/tahap-pembangunan-sistem-e-business/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar